ASAL USUL KOPI
Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan kapan atau bagaimana sesungguhnya kopi pertama kali ditemukan. Meskipun demikian, kopi memiliki legenda yang cukup banyak, beberapa sumber mengatakan bahwa kopi sudah dikonsumsi pada sekitar 900 sebelum masehi.
Legenda Kopi
Pada sejarah yang lain. Kopi sendiri dipercaya mulai dikonsumsi sejak abad ke 9 di Ethiopia, konon seorang peternak yang bernama Kaldi menyadari keanehan kambing-kambingnya setelah mereka memakan daun-daun dan biji kopi. Penasaran, maka cobalah dia! Kata kopi diambil dari bahasa Arab Qah'wa yang berarti wine (minuman anggur) dan pertama kali dikonsumsi secara masal di Turki.
Larangan minuman alkohol membuat kopi makin digemari, bahkan pada abad 16, seorang wanita dapat menceraikan suaminya apabila ia tidak mampu menyediakan kopi untuk diminum. Kepopuleran minuman ini terbukti dengan warung kopi pertama di Konstantinopel yang dapat ditemukan sejak 1475. Di tahun 1563, kopi untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada komunitas Eropa oleh Leonard Waulf, seorang doktor German yang menyakini keampuhan kopi dalam melawan berbagai macam penyakit. Setelah itu kepopuleran kopi sudah tidak dapat dibendung lagi. Di abad 17, coffeehouse menjadi tempat cool berkumpulnya para intelektual-cendekiawan dan terus berkembang dari situ.
MENGADUK DUNIA DI CANGKIR KOPI
Tidak lama, kedai kopi dibuka di setiap kota di sekitar wilayah bagian timur. Kemudian, pengiriman biji kopi untuk yang pertama kali tiba di Eropa dan popularitas kopi menyebar seperti api liar. Hingga pada akhir abad ke 17,kedai- kedai kopi tersebut menyebar sampai ke Austria, Prancis, Jerman, Belanda serta Inggris.
Belanda mulai menanam kopi di daerah Timur Jauh, sementara Inggris dan Prancis menyusul dengan memperkenalkan kopi kepada koloni-koloni mereka. Di Amerika, popularitas kopi berkembang setelah peristiwa 'Boston Tea Party' yang terkenal, pada saat rakyat Amerika bangkit menentang penetapan pajak yang tinggi atas teh oleh Raja George dari Inggris.
Pada abad ke-18, misionaris (utusan), para pedagang serta kolonis memperkenalkan kopi pada Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Lingkungan alamnya yang alami terbukti merupakan tempat yang tepat untuk bertanam kopi, sehingga kopi dapat tumbuh menyebar dengan cepat. Pada akhir tahun 1800an yang lalu, kopi menjadi salah satu hasil panen ekspor utama di dunia, terutama untuk negara-negara berkembang.
BIJI AJAIB
Kopi itu sendiri adalah penemuan yang luar biasa. Kafeinnya tidak hanya menyegarkan dan menghilangkan kantuk, tapi juga membuat ketagihan.
Terpujilah wahai yang pertama kali menemukan biji kopi, menggerusnya, memberinya gula dan mencampurnya dengan air panas. Kopi, salah satu minuman terdasyat di dunia, yang membuat ribuan orang kaya dibuatnya.
Kopi biasanya diminum di pagi hari di sela-sela sarapan, sehabis makan siang untuk mencuci mulut atau sebagai teman rokok. Kadang, kopi juga dinikmati di sore hari dan malam hari saat hang out bersama teman-teman.
Di akhir milenium pertama seorang ahli fisika dan filsuf, Avicenna dari Bukhara menjelaskan tentang kandungan kopi yang disebut bunchum. Kandungan itu ternyata memiliki khasiat menyegarkan tubuh dan mampu menahan kantuk.
Rupanya itulah tonggak pertama sejarah kopi yang dikenal kandungannya dan dijadikan sebagai salah satu minuman utama dalam kehidupan manusia.
Sekarang kopi adalah minuman paling populer di dunia.
Pada 1962 Amerika mencatat, konsumsi per kapita di negara itu mencapai tiga gelas per hari per orang. Kedai dan warung kopi, atau dalam tatanan pergaulan modern disebut sebagai coffee shop, bermunculan. Ngopi tidak sekadar minum tapi juga bersosialisasi di antara anggota masyarakat. Amerika juga yang menjadi negara yang mengembangkan kafe-kafe ke berbagai penjuru dunia.
Inggris pun banyak memberikan pengaruh. Bahkan budaya minum kopi di kedai kopi berasal dari negara itu. Pada 1650, Universitas Oxford membuka toko kopi pertama di Inggris.
NGOPI UNTUK HIDUP, HIDUP UNTUK NGOPI?
Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf.
Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.
Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah minum kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya cukup lumayan, karena terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak (diolah dari berbagai sumber).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi KAMPOES NgoPi. Kebersamaan Anda tentu makin membuat cita-cita merdeka, kreatif, inovatif bisa makin menggelora dan antusias...